Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun di Kalimantan Timur bukan cuma simbol baru pemerintahan Indonesia, tapi juga gerbang menuju destinasi-destinasi wisata yang masih jarang dijamah wisatawan.
Mulai dari hutan tropis, pantai berpasir putih, desa adat di atas air, sampai air terjun tersembunyi – semuanya bisa kamu jelajahi di sekitar Titik Nol IKN.
Nah, buat kamu yang penasaran ingin eksplorasi lebih dari sekadar landmark pemerintahan, ini dia daftar 10 tempat wisata sekitar IKN yang wajib banget masuk itinerary kamu!
1. Gunung Parung – Pendakian Ringan dengan Panorama Memukau
Lokasi: Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku
Ketinggian: 363 mdpl
Gunung Parung adalah salah satu spot pendakian favorit di sekitar IKN bagi pendaki pemula.
Meski ketinggiannya tidak terlalu tinggi, puncaknya menyuguhkan pemandangan spektakuler berupa Teluk Balikpapan, Sungai Sepaku, serta hamparan hutan tropis.
Jalurnya relatif mudah ditempuh dengan waktu hiking sekitar 1–2 jam.
Kegiatan yang bisa dilakukan:
- Hiking ringan dan camping.
- Menikmati sunrise atau sunset dari puncak.
- Fotografi lanskap Kalimantan.
2. Bukit Bangkirai – Ikon Wisata Hutan Tropis dengan Canopy Bridge
Lokasi: Kutai Kartanegara
Jarak dari Titik Nol IKN: ±47 km
Bukit Bangkirai adalah destinasi alam populer di Kalimantan Timur. Daya tarik utamanya adalah Canopy Bridge sepanjang 64 meter yang berada 50 meter di atas tanah dan menghubungkan pohon-pohon raksasa bangkirai.
Tempat ini juga menjadi rumah bagi flora dan fauna endemik seperti pohon ulin, gaharu, dan elang Kalimantan.
Kegiatan menarik:
- Menyusuri jembatan gantung di tengah hutan.
- Trekking di jalur hutan hujan tropis.
- Mengenal jenis pepohonan khas Kalimantan.
3. Goa Batu Tapak Raja – Wisata Alam Magis dan Sejuk
Lokasi: Desa Wonosari, ±30 km dari Titik Nol IKN
Goa Batu Tapak Raja terkenal dengan stalaktit dan stalagmitnya yang masih terjaga keasliannya. Suasananya tenang dan adem, cocok untuk wisatawan yang ingin menjelajah keindahan alam bawah tanah.
Di sekitar area goa terdapat danau alami dan kafe sederhana, ideal untuk bersantai.
Kegiatan menarik:
- Eksplorasi goa dengan pemandu lokal.
- Fotografi formasi batu kapur.
- Bersantai di tepi danau.
4. Desa Wisata Mentawir – Konservasi Mangrove dan Edukasi Alam
Lokasi: Mentawir, Penajam Paser Utara
Luas hutan mangrove: ±2.300 hektare
Desa Mentawir adalah pusat ekowisata mangrove di kawasan IKN. Wisatawan bisa belajar tentang konservasi mangrove, mencoba produk olahan seperti sirup atau keripik mangrove, hingga menyusuri sungai menggunakan perahu.
Aktivitas seru:
- Tur edukasi hutan mangrove.
- Arung jeram ringan di Sungai Mentawir.
- Belajar langsung dari masyarakat lokal.
5. Air Terjun Tembinus (Niagara Tembinus) – Surga Tersembunyi
Lokasi: Kecamatan Sepaku, ±90 menit dari Titik Nol IKN
Tinggi air terjun: ±25–30 meter
Air Terjun Tembinus dikenal dengan julukan “Niagara Tembinus” karena alirannya yang lebar dan deras.
Akses menuju lokasi ini cukup menantang, tetapi panorama air terjun yang megah dan udara segar hutan tropis membuat perjalanan terasa sepadan.
Kegiatan yang bisa dilakukan:
- Trekking ke area air terjun.
- Mandi atau sekadar bermain air di kolam alami.
- Fotografi panorama hutan.
6. Titik Nol IKN – Simbol Persatuan dan Awal Pembangunan
Lokasi: Sepaku, Penajam Paser Utara
Titik Nol IKN adalah lokasi simbolis yang menandai dimulainya pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Di sini terdapat monumen persatuan tanah dan air dari 34 provinsi Indonesia. Tempat ini sering dijadikan objek wisata foto dan edukasi.
Kegiatan:
- Foto di monumen Titik Nol.
- Menikmati panorama hutan di sekitar area.
- Belajar tentang sejarah pembangunan IKN.
7. Pantai Sipakario – Spot Piknik dengan Pasir Putih
Lokasi: Penajam Paser Utara, ±66 km dari Titik Nol
Pantai Sipakario adalah pantai dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Ombaknya tenang sehingga aman untuk berenang atau piknik bersama keluarga. Tersedia banyak warung seafood dan spot foto menarik.
Aktivitas favorit:
- Piknik keluarga di tepi pantai.
- Menikmati kuliner seafood segar.
- Bermain air dan menikmati sunset.
8. Desa Wisata Muara Enggelam – Keunikan Desa Terapung
Lokasi: Danau Melintang, Kutai Kartanegara
Desa ini unik karena semua rumahnya berdiri di atas air, dengan perahu sebagai alat transportasi utama. Muara Enggelam menawarkan pengalaman berbeda, cocok bagi wisatawan yang ingin melihat kehidupan masyarakat pesisir Kalimantan.
Kegiatan:
- Naik perahu keliling desa.
- Memancing atau menikmati pemandangan danau.
- Menginap di rumah apung (homestay).
9. Desa Wisata Bangun Mulya – Pusat Festival Budaya Lokal
Lokasi: Kutai Kartanegara, ±62 km dari IKN
Desa Bangun Mulya terkenal dengan kearifan lokal yang masih terjaga. Festival seperti Sedekah Bumi dan Buen Festival digelar rutin di sini.
Suasananya hangat dan ramah, cocok bagi wisatawan yang tertarik mempelajari tradisi setempat.
Kegiatan:
- Mengikuti festival budaya lokal.
- Belajar seni dan kerajinan tradisional.
- Interaksi dengan warga desa.
10. Air Terjun Katak – Trekking & Eksotisme Alam Liar
Lokasi: Kawasan Bukit Bangkirai
Jalur trekking: ±7–8 km
Air Terjun Katak adalah destinasi alam liar dengan suasana hutan yang rimbun. Perjalanan menuju lokasi ini cocok untuk pecinta petualangan outdoor, karena akan melewati jalur trekking yang menantang.
Aktivitas seru:
- Trekking di jalur hutan.
- Fotografi satwa liar seperti katak hutan.
- Menikmati kesejukan air terjun alami.
Tips Berwisata Sekitar IKN:
- Gunakan kendaraan pribadi atau sewa, karena transportasi umum masih terbatas.
- Bawa bekal dan logistik, terutama untuk lokasi yang jauh dari warung atau pusat kota.
- Gunakan GPS offline atau tanya warga lokal – beberapa area punya sinyal terbatas.
- Jangan lupa kamera atau HP full baterai, karena view-nya Instagramable banget!
Pembangunan Ibu Kota Nusantara ternyata membuka gerbang baru untuk pariwisata Kalimantan Timur. Dari wisata alam sampai budaya, dari yang ringan sampai ekstrem, semua ada di sekitar IKN.
Jadi, kalau kamu cari destinasi yang belum mainstream, inilah waktunya eksplor IKN dan sekitarnya!
