Kalau mendengar kata Palangkaraya, sebagian besar dari kita mungkin langsung terbayang hutan lebat, sungai besar, atau kehidupan masyarakat adat Dayak.
Tapi, tunggu dulu! Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini punya banyak banget tempat wisata seru dan unik yang belum tentu kamu temukan di kota lain.
Dengan kekayaan alam yang masih asri dan budaya lokal yang kuat, Palangkaraya adalah destinasi yang cocok buat kamu yang pengin liburan sambil menyatu dengan alam dan mengenal budaya Kalimantan lebih dekat.
Nah, berikut ini adalah 10 tempat wisata di Palangkaraya yang wajib kamu kunjungi – bukan cuma hutan dan sungai, tapi lebih dari itu!
1. Taman Nasional Sebangau – Habitat Orangutan Liar yang Eksotis
Taman Nasional Sebangau adalah permata hijau Kalimantan Tengah. Taman ini merupakan kawasan konservasi hutan rawa gambut yang menjadi rumah bagi lebih dari 6.000 orangutan liar.
Selain orangutan, ada juga owa-owa, beruang madu, macan dahan, dan berbagai spesies burung langka.
Kamu bisa menikmati aktivitas susur sungai dengan perahu klotok, atau trekking di jalur hutan sambil mengamati satwa liar dan flora endemik. Cocok banget buat pencinta alam, peneliti, atau fotografer satwa.
Lokasi: Sekitar 20 km dari pusat kota
Harga tiket: Bervariasi tergantung jalur dan aktivitas
Waktu terbaik berkunjung: Pagi atau sore hari
2. Bukit Tangkiling – Panorama Indah & Spot Spiritual
Bukit Tangkiling menawarkan pemandangan spektakuler dari atas bukit dan merupakan salah satu tempat favorit untuk menikmati sunrise di Palangkaraya.
Dari puncak bukit, kamu bisa melihat lanskap Kota Palangkaraya, Sungai Kahayan, serta hamparan hutan tropis yang menyegarkan mata.
Menariknya, di area ini juga terdapat Pura Sali Paseban dan batu-batu keramat yang digunakan untuk ritual spiritual oleh masyarakat Dayak dan Hindu Kaharingan.
Jadi selain indah, tempat ini juga punya nilai religius dan budaya yang tinggi.
Lokasi: Desa Banturung, sekitar 25 km dari kota
Waktu terbaik kunjungan: Subuh atau menjelang matahari terbenam
3. Sungai Kahayan – Jelajahi Jalur Hidup Orang Lokal
Sungai Kahayan adalah nadi kehidupan bagi masyarakat Palangkaraya. Sungai ini membentang panjang dan menjadi jalur utama transportasi, perdagangan, hingga kegiatan sehari-hari warga lokal.
Wisatawan bisa menyewa perahu klotok untuk menyusuri sungai, melihat rumah-rumah terapung, jembatan ikonik, serta menikmati sunset yang luar biasa.
Pengalaman menyusuri Sungai Kahayan dijamin bikin kamu merasa dekat dengan alam dan budaya lokal.
Tips: Cobalah tur sore hari agar bisa menikmati panorama senja yang indah
4. Danau Tahai – Danau Tenang dengan Air Berwarna Unik
Danau Tahai adalah danau cantik berwarna kemerahan yang terbentuk dari akar-akar pohon gambut. Airnya jernih meski terlihat gelap, dan suasananya tenang banget – cocok untuk healing atau piknik santai.
Di sekitar danau terdapat rumah-rumah terapung, dermaga kayu, gazebo, dan warung kecil yang menyajikan makanan lokal.
Aktivitas populer di sini termasuk naik perahu, memancing, atau sekadar menikmati angin sambil baca buku.
Lokasi: 20 km dari pusat kota
Tiket masuk: Sekitar Rp10.000–Rp15.000
5. Pusat Budaya Dayak – Jejak Tradisi yang Hidup
Kalau kamu tertarik mengenal lebih dalam budaya Dayak, wajib mampir ke Pusat Budaya Dayak di kawasan Tangkiling.
Di sini kamu bisa melihat rumah betang (rumah panjang khas Dayak), pakaian adat, alat musik tradisional, senjata, serta kerajinan tangan.
Kadang ada pertunjukan seni seperti tari-tarian khas Dayak dan pameran budaya. Tempat ini juga pas banget buat berburu oleh-oleh khas, seperti manik-manik, ukiran kayu, atau kain tenun tradisional.
Lokasi: Jalan Tjilik Riwut KM 32, Tangkiling
Tiket masuk: Umumnya gratis atau donasi sukarela
6. Taman Budaya Palangkaraya – Sajian Seni dalam Nuansa Modern
Taman Budaya atau Cultural Park Palangkaraya adalah tempat yang menyatukan budaya, edukasi, dan rekreasi.
Di sini sering diadakan festival seni, pameran kerajinan tangan, pertunjukan musik, dan tarian tradisional.
Taman ini juga punya bangunan-bangunan artistik dan panggung terbuka yang jadi tempat berkumpulnya komunitas seni lokal.
Tempat ini cocok untuk keluarga, pelajar, atau siapa pun yang ingin menikmati nuansa budaya Kalimantan dengan cara yang menyenangkan.
Lokasi: Jalan Temanggung Tilung
Waktu kunjungan terbaik: Saat ada acara atau pameran
7. Masjid Raya Darussalam – Perpaduan Islam & Budaya Dayak
Masjid Raya Darussalam Palangkaraya adalah masjid megah dengan arsitektur unik – gabungan desain modern dan ornamen etnik Kalimantan.
Selain sebagai pusat ibadah umat Muslim, masjid ini juga jadi tempat favorit warga untuk bersantai atau berburu foto, terutama saat menjelang magrib.
Ruang dalamnya luas dan sejuk, serta dikelilingi taman hijau yang asri. Kalau kamu suka arsitektur dan wisata religi, masjid ini wajib masuk daftar kunjungan.
Lokasi: Jalan Diponegoro, pusat kota
Spot terbaik: Halaman utama saat sore menjelang malam
8. Jembatan Kahayan – Ikon Kota yang Instagramable
Kalau kamu lihat postcard atau foto Palangkaraya, pasti sering melihat Jembatan Kahayan. Jembatan ini menghubungkan dua sisi kota yang dipisahkan oleh Sungai Kahayan dan membentang sepanjang 720 meter.
Desainnya modern, dengan lengkungan baja yang menjulang tinggi. Saat malam hari, lampu-lampu di jembatan menciptakan refleksi indah di air sungai – perfect spot buat foto malam! Banyak juga warga yang datang ke sini sekadar jalan sore atau naik sepeda.
Tips: Bawa tripod kalau mau foto malam hari!
9. Hutan Kota Palangkaraya – Tempat Ngadem di Tengah Kota
Meski berada di tengah kota, Hutan Kota Palangkaraya tetap menghadirkan suasana yang tenang dan alami.
Cocok banget buat jogging pagi, olahraga ringan, atau sekadar duduk santai menikmati udara segar.
Area ini dilengkapi taman bermain, jogging track, dan beberapa spot edukatif seputar flora-fauna khas Kalimantan. Sangat ramah anak dan jadi alternatif rekreasi hemat bersama keluarga.
Lokasi: Jalan Yos Sudarso
Tiket masuk: Gratis
10. Kuala Kurun – Hidden Gem untuk Petualangan Alam
Ingin pengalaman liburan yang lebih otentik dan tenang? Kuala Kurun, ibu kota Kabupaten Gunung Mas, bisa jadi pilihan.
Meski sedikit jauh (sekitar 3–4 jam dari Palangkaraya), tempat ini menawarkan pemandangan alam yang masih alami dan budaya Dayak yang sangat kental.
Kamu bisa menjelajah hutan, menyusuri sungai kecil, atau menginap di rumah warga untuk merasakan kehidupan tradisional. Cocok buat kamu yang suka eksplorasi anti-mainstream.
Jadi, Palangkaraya itu bukan cuma soal hutan dan sungai. Kota ini menyimpan pesona wisata yang luar biasa – dari petualangan alam, budaya lokal, sampai spot modern yang cocok untuk generasi muda.
Entah kamu solo traveler, petualang alam, pemburu budaya, atau keluarga yang ingin quality time, Palangkaraya siap menyambut dengan keunikan dan ketenangan yang jarang ditemukan di kota lain.