China nggak cuma terkenal karena Tembok Besar atau kereta cepatnya yang super canggih, tapi juga karena kekayaan kulinernya yang luar biasa.
Tapi kalau kamu muslim, mungkin sempat bertanya-tanya, “Emang bisa ya makan enak dan halal di China?”
Jawabannya: bisa banget!
Di balik dominasi makanan non-halal, China punya sejumlah makanan halal tradisional yang tak kalah lezat dan kaya budaya.
Apalagi di kota-kota seperti Xi’an, Beijing, Urumqi, hingga Lanzhou, kamu bisa menemukan banyak komunitas muslim seperti etnis Hui dan Uighur yang sudah lama melestarikan tradisi kuliner halal mereka.
Nah, kalau kamu lagi atau akan traveling ke China, yuk simak daftar makanan halal khas China yang wajib banget dicicipi!
1. Lamian – Mie Tarik Khas Muslim Hui
Makanan halal yang paling populer di China? Jawabannya lamian, mie tarik tangan khas komunitas muslim Hui. Mie ini ditarik manual dari adonan tepung hingga membentuk mie panjang dan kenyal.
Disajikan dengan kuah kaldu sapi bening, irisan daging sapi halal, lobak putih, dan taburan daun ketumbar yang menyegarkan.
Kamu bisa pilih lamian versi kuah hangat atau lamian goreng yang ditumis dengan sayur dan bumbu khas halal. Makanan ini banyak dijumpai di warung makan bertuliskan “清真” (qīngzhēn), yang artinya halal.
Bisa kamu temukan di: Xi’an, Lanzhou, Beijing, dan daerah dekat masjid.
2. Dapanji – Ayam Pedas Porsi Jumbo Khas Xinjiang
Dapanji artinya “ayam di piring besar” – dan memang sesuai namanya, hidangan ini disajikan dalam porsi besar!
Berasal dari komunitas muslim Uighur, dapanji terdiri dari potongan ayam dimasak dengan kentang, cabai, bawang, dan berbagai rempah yang khas.
Biasanya dapanji dinikmati bersama pídài miàn (mie lebar khas Xinjiang) atau roti naan. Cita rasanya gurih, pedas, dan cocok banget buat makan bareng keluarga atau teman saat traveling.
Bisa kamu temukan di: Restoran Uighur di Beijing, Guangzhou, Shanghai, atau langsung ke Xinjiang!
3. Kaorou Chuan – Sate Kambing ala Muslim Uighur
Buat yang rindu makanan panggang atau sate, wajib coba kaorou chuan alias sate kambing ala Uighur. Potongan daging ditusuk, dibumbui dengan jintan dan cabai, lalu dibakar hingga beraroma menggoda.
Sate ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima di malam hari dan dijamin halal karena dibuat oleh komunitas muslim. Aromanya semerbak, rasanya juicy, dan sangat cocok buat camilan malam sambil jalan-jalan.
Bisa kamu temukan di: Pasar malam Muslim Quarter Xi’an, Urumqi, dan kawasan Niujie di Beijing.
4. Niu Rou Tang – Sup Daging Sapi Halal yang Hangat dan Mengenyangkan
Musim dingin di China? Saatnya cari yang hangat-hangat! Niu rou tang adalah sup daging sapi berkaldu bening, dimasak lama dengan bumbu sederhana yang menghasilkan rasa gurih alami. Biasanya diisi lobak putih, bihun atau mie, dan daun bawang.
Sup ini termasuk makanan pokok di banyak restoran halal dan sangat cocok untuk sarapan atau makan malam. Ringan tapi mengenyangkan.
Bisa kamu temukan di: Restoran Hui di Lanzhou, Xi’an, hingga Guangzhou.
5. Shaobing & Naan – Roti-Rotian yang Jadi Teman Sarapan Favorit
Kalau kamu butuh menu halal ringan untuk sarapan, coba deh shaobing, yaitu roti panggang isi daging sapi, bawang, atau wijen.
Teksturnya renyah di luar, lembut di dalam. Biasanya dijual di warung pinggir jalan oleh penjual muslim.
Sementara itu, komunitas Uighur punya roti pipih khas bernama naan atau girde naan, roti panggang bundar yang dipanggang dalam oven tanah liat. Bisa dimakan begitu saja atau dicelup ke kari.
Bisa kamu temukan di: Kawasan muslim di kota besar atau restoran halal khas Xinjiang.
6. Yang Rou Pao Mo – Sup Roti & Daging Khas Xi’an
Ini makanan khas Xi’an yang unik banget. Yang rou pao mo adalah campuran roti pipih kering (mo) yang diremukkan, lalu disiram dengan kuah daging kambing panas. Hasilnya? Sup roti yang gurih, kental, dan kaya rasa!
Rasa rempahnya kuat, dan teksturnya unik—cocok buat kamu yang doyan kulineran otentik dan berani coba makanan baru.
Bisa kamu temukan di: Muslim Quarter Xi’an.
Tips Aman Mencari Makanan Halal di China:
- Cari tulisan “清真” (Qīngzhēn) di restoran – artinya halal.
- Kunjungi kawasan Muslim seperti Niujie (Beijing), Muslim Quarter (Xi’an), atau pasar Uighur (Xinjiang).
- Gunakan aplikasi Halal Navi, Muslim Pro, HappyCow untuk cek lokasi restoran halal terdekat.
- Bawa kartu informasi halal dalam bahasa Mandarin untuk mempermudah komunikasi dengan penjual lokal.
Kulineran halal di China bukan sekadar mungkin – tapi juga menggugah selera dan kaya budaya!
Dari mie tarik khas Hui sampai ayam pedas ala Uighur, setiap gigitan membawa kamu lebih dekat dengan sejarah panjang komunitas muslim di Negeri Tirai Bambu.
Jadi, saat traveling ke China, jangan ragu buat eksplorasi makanan halal yang otentik dan menggoda. Siapkan daftar restoran halal favoritmu, dan nikmati perjalanan yang tak cuma indah tapi juga lezat & halal-friendly!