Temukan berbagai makanan tradisional khas Semarang yang tidak hanya memikat lidah orang Indonesia, tetapi juga terkenal hingga mancanegara.
Kota Semarang, ibukota Provinsi Jawa Tengah, tidak hanya dikenal karena keindahan arsitektur kolonial dan suasana kotanya yang damai.
Semarang juga menjadi surga bagi para pecinta kuliner tradisional. Beragam makanan khas dari kota ini telah menarik perhatian tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
Makanan tradisional Semarang terkenal karena rasanya yang unik, perpaduan antara tradisi lokal dan pengaruh budaya luar. Berikut ini adalah sepuluh makanan Kuliner Khas Semarang yang terkenal hingga mancanegara.
1. Lumpia Semarang
Lumpia Semarang adalah salah satu ikon kuliner kota ini yang paling terkenal. Makanan ini berupa gulungan tepung berisi rebung, daging ayam, atau udang, yang kemudian digoreng atau dikukus.
Citarasa Lumpia Semarang yang gurih dan sedikit manis telah berhasil menarik perhatian wisatawan lokal dan internasional.
Tidak hanya di Indonesia, lumpia ini juga mulai dikenal di negara-negara Asia seperti Singapura dan Malaysia, bahkan menjadi makanan favorit bagi beberapa restoran Asia di Eropa.
2. Tahu Gimbal
Tahu gimbal adalah hidangan lezat yang terdiri dari tahu goreng, lontong, tauge, dan potongan udang yang digoreng kering (gimbal).
Yang membuatnya khas adalah saus kacang yang digunakan sebagai bumbu. Rasanya yang sedikit manis dan pedas sangat cocok di lidah siapa saja yang mencobanya.
Hidangan ini kerap menjadi favorit turis asing yang sedang berkunjung ke Semarang, bahkan beberapa restoran di luar negeri mulai menyajikan hidangan ini sebagai bagian dari menu Nusantara mereka.
3. Wingko Babat
Wingko babat adalah kue tradisional berbahan dasar kelapa dan tepung ketan. Rasanya yang legit dan teksturnya yang kenyal membuat makanan ini digemari oleh banyak orang.
Wingko babat biasanya dijual sebagai oleh-oleh di Semarang dan populer di kalangan wisatawan mancanegara.
Di beberapa negara, wingko babat mulai dipasarkan di toko-toko makanan khas Asia dan menjadi favorit di kalangan pecinta kuliner Indonesia di luar negeri.
4. Bandeng Presto
Bandeng presto adalah makanan khas Semarang yang sangat unik karena ikan bandeng ini dimasak dengan cara dipresto hingga tulangnya menjadi lunak dan bisa dimakan.
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut menjadikan bandeng presto salah satu oleh-oleh yang paling dicari dari Semarang.
Makanan ini bahkan mulai dipasarkan di beberapa negara seperti Belanda, di mana terdapat banyak diaspora Indonesia yang merindukan cita rasa kampung halaman.
5. Soto Semarang
Soto Semarang memiliki ciri khas kuah yang bening dengan rasa kaldu yang gurih dan segar. Biasanya, soto ini disajikan dengan suwiran ayam, bihun, dan perkedel sebagai pelengkap.
Soto Semarang menjadi favorit tidak hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga turis asing yang ingin mencicipi hidangan tradisional Indonesia.
Beberapa restoran Indonesia di luar negeri mulai memasukkan soto Semarang sebagai menu andalan mereka, menjadikannya terkenal di kalangan pecinta kuliner internasional.
6. Babat Gongso
Babat gongso adalah hidangan yang terbuat dari jeroan sapi, khususnya babat, yang dimasak dengan bumbu manis pedas.
Hidangan ini memiliki cita rasa yang sangat khas dan tekstur yang kenyal, cocok bagi mereka yang menyukai sensasi makanan yang kaya akan rempah.
Popularitas babat gongso tidak hanya terbatas di Semarang; banyak restoran Indonesia di luar negeri yang mulai menyajikan hidangan ini untuk memuaskan rindu akan makanan khas Jawa.
7. Nasi Gandul
Nasi Gandul merupakan makanan tradisional yang berasal dari Pati, tetapi populer di Semarang. Hidangan ini disajikan dengan nasi yang diguyur kuah santan kental, ditambah dengan potongan daging sapi atau jeroan.
Rasanya yang gurih dengan aroma rempah yang kuat menjadikan nasi gandul sebagai salah satu makanan yang digemari oleh turis mancanegara.
Hidangan ini sering menjadi pilihan favorit bagi mereka yang mencari makanan tradisional Indonesia di luar negeri.
8. Garang Asem
Garang asem adalah hidangan berbahan dasar ayam yang dimasak dengan bumbu asam dan dibungkus dengan daun pisang. Citarasanya yang asam segar dan pedas membuat makanan ini sangat khas dan berbeda dari hidangan lain di Indonesia.
Garang asem Semarang mulai dikenal di kalangan pecinta kuliner di luar negeri, terutama karena cara penyajiannya yang unik dan rasanya yang tidak mudah ditemukan di makanan Asia lainnya.
9. Tahu Pong
Tahu pong adalah tahu goreng yang bagian dalamnya kosong, disajikan dengan saus petis yang khas dan acar timun. Hidangan ini menjadi camilan yang sangat disukai oleh banyak orang. Tahu pong juga sering ditemukan di berbagai acara kuliner internasional yang memperkenalkan makanan khas Indonesia. Banyak turis asing yang tertarik dengan keunikan tahu pong, baik dari segi tekstur maupun cita rasa saus petisnya yang kaya.
10. Ganjel Rel
Ganjel rel adalah kue tradisional Semarang yang terbuat dari tepung terigu, gula aren, dan rempah-rempah seperti kayu manis.
Teksturnya yang padat dan rasanya yang manis dengan aroma rempah yang kuat menjadikan ganjel rel sebagai makanan yang unik.
Meskipun teksturnya sedikit keras, kue ini tetap menjadi favorit banyak orang, terutama sebagai oleh-oleh dari Semarang.
Beberapa restoran dan toko kue di luar negeri juga mulai memasarkan kue ini sebagai bagian dari cita rasa khas Indonesia yang harus dicoba.
Semarang memiliki warisan kuliner yang kaya dan beragam. Makanan-makanan tradisional dari kota ini tidak hanya mampu memikat hati masyarakat lokal, tetapi juga mendapatkan pengakuan dari para pecinta kuliner di berbagai belahan dunia.
Dari lumpia yang renyah hingga ganjel rel yang legit, setiap makanan tradisional Semarang menawarkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Semarang, pastikan untuk mencoba dan membawa pulang oleh-oleh kuliner khas ini.
Selain itu, bagi Anda yang berada di luar negeri, Kuliner Khas Jawa Tengah ini bisa menjadi pengingat rasa dari tanah air yang kini dapat dinikmati di berbagai negara. Selamat menikmati kekayaan kuliner Semarang!
