Mengonsumsi makanan organik saat ini telah banyak dilakukan dan menjadi gaya hidup yang diklaim sehat untuk tubuh. Walau diakui bahwa harga sayur, buah, dan daging organik jauh di atas harga makanan non organik, namun hal tersebut tak mengurungkan minat penggemar makanan yang ditanam tanpa bahan kimia sama sekali itu, untuk membelinya.
Apa sih sebenarnya keuntungan dari konsumsi makanan serba organik? Berikut 4 manfaat makanan organik bagi kesehatan jangka panjang tubuh, seperti dilansir oleh Magforwomen:
- Berhenti mengonsumsi bahan kimia berbahaya. Sayur dan buah organik ditanam tanpa memakai pupuk kimia, dan insektisida sama sekali. Jadi dengan mengonsumsi jenis makanan tersebut, berarti Anda berhenti memberi tubuh asupan zat kimia berbahaya. Untuk diketahui, bahwa zat kimia berbahaya akan menumpuk di dalam tubuh dalam jangka panjang, dan menimbulkan efek negatif nantinya.
- Ramah lingkungan. Dengan menghentikan berbagai pemakaian pupuk kimia atau hormon pertumbuhan pada tanah pertanian, maka itu akan lebih ramah lingkungan dan membuat tanah terhindar dari polusi zat kimia yang akan makin menumpuk.
- Nutrisinya lebih banyak. Tanaman yang ditanam dan dibesarkan tanpa bantuan manusia untuk membunuh hama pengganggu, maka akan lebih kuat dan menghasilkan lebih banyak phytochemicals (vitamin dan antioksidan). Ini berarti mereka akan lebih bernutrisi. Sedangkan pestisida yang digunakan biasanya akan menyebabkan penyakit seperti kanker, pusing, serta gangguan kesehatan lainnya.
- Rasanya lebih enak. Tanaman dan buah yang tanpa hormon perangsang pertumbuhan memiliki cita rasa yang lebih alami dan enak, ketimbang yang menggunakan hormon perangsang pertumbuhan. Selain itu, ciri lain dari tanaman organik adalah mereka lebih mudah busuk karena tak memakai bahan kimia pengawet. Simpan di lemari pendingin segera setelah Anda membelinya, dan olah dalam keadaan segar.